Minggu, 21 Desember 2014

jenis jenis tuas

 TUAS

Hefboom.gif

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah gunting, linggis , pemotong kertas , stapler dan gunting kuku
pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat fisika yang menggunakan prinsip tuas.
 

Tuas dibedakan atas 3 kelas. Yaitu:

1.Kelas Pertama yaitu titik tumpu (T) berada di tengah, di antara lengan kuasa(Lk)dan lengan beban (Lb). Contoh: Palu, gunting,linggis,tang pemotong rumput,gunting kuku

2.Kelas kedua Yaitu lengan beban berada di antara titik tumpu dan lengan kuasa. Contoh: gerobak, pemecah biji, dan pembuka botol

3. Kelas ketiga Yaitu lengan kuasa berada di antara lengan beban dan titik tumpu.

Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada diantara titik kuasa F dan titik beban B, Contohnya : gunting, palu dan sebagainya
Letak titik tumpu tuas jenis ini berada di antara titik beban dan titik kuasa, seperti diilustrasikan pada Gambar dibawah ini
12
Gambar 6. Diagram Prinsip Kerja Tuas Jenis Pertama

Contoh tuas jenis pertama, yaitu menggeser batu dengan pengungkit, tang dan gunting.


Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik tumpu dan titik kuasa
Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas kelas kedua antara lain :
1. Gerobak dorong
2. Pembuka botol
3. pemecah biji

Pada tuas jenis kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa, seperti diilustrasikan Gambar dibawah ini
13
Gambar : Diagram Prinsip Kerja Tuas Jenis Kedua

Contohnya, pembuka tutup botol dan gerobak dorong.


Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik beban B contohnya: penjepit, pinset, tangan memegang beban, dsb.


Pada tuas jenis ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban, seperti diilustrasikan pada Gambar dibawah ini.
14
Gambar :Diagram prinsip kerja tuas jenis ketiga

Tuas jenis ketiga dijumpai pada mengambil tanah dengan sekop, staples, penjepit kue dan pinset.
 

 sumber : id.wikipedia.org/wiki/tuas

                 prodiipa.wordpress.com

Tidak ada komentar: